Pentingnya Sertifikasi RDS Bagi Kesejahteraan Hewan
Halo Qualizer, pasti di antara kalian sudah nggak asing ya dengan produk-produk yang menggunakan bulu angsa dan bebek di industri tekstil. Beberapa contoh produk yang memakai bahan ini adalah jaket, karpet, serta selimut atau duvet. Secara global, sampai saat ini peminat produk-produk yang menggunakan bahan ini masih tergolong cukup tinggi.
Quick fact, ternyata bahan mentah bulu-bulu hewan ini biasanya berasal dari Eropa Timur (Hungaria dan Polandia) dan Asia (China dan Taiwan). Di luar itu, negara-negara seperti Kanada, Prancis dan Rusia juga diklaim menjadi pemasok dalam jumlah yang signifikan.

Saat ini di berbagai belahan dunia mulai bermunculan kekhawatiran dan upaya perlindungan terhadap hewan yang bulunya digunakan sebagai produk tekstil. Ternyata, banyak loh pihak-pihak yang ingin memastikan bulu-bulu yang berasal dari hewan tertentu ini tidak mengalami cedera atau kekerasan. Karena itu, diperlukan standard yang dapat diterima oleh semua pihak dan bersifat global, salah satunya Responsible Down Standard atau RDS dari Textile Exchange.
Standar internasional ini dibuat dengan tujuan memastikan bahan bulu yang berasal dari hewan tidak mengalami cedera yang tidak perlu. Harapannya, dengan standar ini bisa mempengaruhi industri bulu dan hewan, sekaligus mendorong praktik yang menjaga kesejahteraan dan menghormati binatang, seperti bebek dan angsa.

Objektivitas RDS
- Memastikan sejauh mungkin bahan dasar bulu tidak berasal dari hewan dalam rantai pasokan yang telah mengalami bahaya yang tidak perlu;
- Memengaruhi dan menghadiahi industri bulu praktik yang menghormati perlakuan manusiawi terhadap bebek dan angsa;
- Memberikan perusahaan alat untuk mengetahui apa yang ada dalam produk mereka, serta membuat klaim yang akurat; dan
- Memastikan rantai pengawasan yang kuat dengan bahan bersertifikat ketika bahan-bahan tersebut bergerak melalui rantai pasokan.
Manfaat Sertifikasi RDS bagi Hewan
Menjaga kesejahteraan hewan
Sertifikasi ini bisa menjadi salah satu bentuk penghormatan holistik bagi kesejahteraan hewan burung, mulai dari ia baru menetas hingga disembelih. Lima Ketentuan kesejahteraan hewan sangat dihormati dalam hal ini.
FYI aja, Lima Ketentuan yang dimaksud itu adalah standar perlindungan kesejahteraan hewan yang diakui secara internasional. Di dalamnya berisi ketentuan bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa sakit, luka, penyakit dan kondisi tertekan, bebas dari penganiayaan dan penyalahgunaan, bebas untuk dapat melakukan perilaku alaminya, serta bebas dari perlakuan kasar dan pembunuhan.
Tidak ada pencabutan bulu secara paksa atau pemaksaan makan
Qualizer perlu tahu nih, sebagian besar bebek hanya hidup sekitar 10 minggu sebelum disembelih. Biasanya, selama dua minggu terakhir beberapa petani akan memberi makan mereka secara paksa, untuk memperbesar hati mereka dan menghasilkan foie gras.
Untuk menghindari perilaku pemaksaan semacam ini, dibuatlah sertifikasi RDS ini. Nggak berhenti disitu, RDS juga melarang perilaku pencabutan bulu burung hidup (pencabutan atau pemanenan bulu).
Standard RDS ini mewajibkan semua titik yang bersinggungan agar disertifikasi, mulai dari peternakan dan rumah potong hingga penjual, bahkan sampai ke transaksi akhir bisnis-ke-bisnis. Sertifikasi dengan persyaratan kesejahteraan hewan yang ketat juga diberlakukan bagi peternakan dan rumah potong hewan.
Take a note Qualizer, berdasarkan data dari Textile Exchange lebih dari 6.000 peternakan industri telah disertifikasi RDS pada 2019 dan lebih dari 550 juta burung dibesarkan di peternakan bersertifikat RDS. Bukan cuma itu, hampir 100 merek, termasuk home and bedding, sports and outdoor, serta apparel telah berkomitmen pada RDS.
Nah, untuk Qualizer yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang RDS, PT Qualitas Sertifikasi Indonesia bersedia membantu teman-teman semua. Informasi lebih lanjut tentang standardisasi ini bisa didapat melalui
website atau menghubungi kontak yang sudah disediakan ya.
Recent posts
Drop us a line
Contact Us
Share


